
ACEH TAMIANG, ACEH | radartribuana.com – Ketua Umum GARANG, Chaidir Azhar, S. Sos desak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) agar segera memperbaiki kondisi badan jalan pada jalan lintas nasional (Jalinnas) kawasan Kabupaten Aceh Tamiang.
Terutama mengalami kondisi memprihatinkan dan berpotensi besar terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) dan kerusakan fisik bagi kendaraan lintas semua jenis, kondisi itu mulai dari Perbatasan Langsa, Kecamatan Manyak Payed hingga perbatasan Aceh, tepatnya di Kecamatan Kejuruan Muda.
Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Aktivis Rakyat Aceh Tamiang (LSM GARANG), Chaidir Azhar, S.sos, didampingi sekretaris Jenderal (Sekjen), Khairul Fadli menyampaikan melihat kondisi jalan saat ini sangat prihatin dan memilukan.

Pantau Chaidir Azhar, akrab disapa Ai, kondisi jalan Nasional sepanjang jalan Aceh Tamiang dipenuhi dengan lubang begitu sangat parah sehingga ini akan memicu banyak berjatuhan korban lakalantas / kecelakaan lalu lintas bahkan dapat merenggut korban jiwa atau nyawa manusia.
“Apa lagi jika dimalam hari, hal ini semakin terancam pada keselamatan pengendara karena Kondisi jalan sepanjang jalan begitu rusak parah ditambah lagi minimnya alat penerangan / Lampu jalan dijalan lintas nasional, sehingga kondisi jalan sangat gelap dimalam hari,” pungkas Ai sapaan akrabnya, Kamis, 06 Maret 2025.
LSM GARANG mendesak kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh untuk segera bertindak perbaiki kerusakan jalan berstatus Nasional dibawah tanggungjawab Balai Program Provinsi Aceh.
“Apa lagi ini sedang dalam bulan puasa dan menjelang lebaran tentunya pengguna jalan sangat tinggi karena arus kendaraan yang akan melintas semakin banyak,” tegas Ketum GARANG itu.
Chaidir juga minta kepada pemerintahan Aceh Tamiang terkhusus kepada pihak dinas PUPR untuk mengambil langkah cepat dalam persoalan jalan lintas nasional saat ini, karena sudah banyak jatuh memakan korban jiwa.
Chaidir menekankan Kita tidak menginginkan hal yang sampai menghilang kan nyawa seseorang dikarenakan jalan sangat parah ini terus dibiarkan, “Jami yakin dan percaya bahwa pemerintahan Aceh Tamiang mampu untuk memperjuangkan agar jalan lintas nasional ini bisa segera diperbaiki,” ungkapnya.
Lanjutnya, Langkah Aksi Protes kami lakukan ini semata untuk meminta kepada pemerintahan di provinsi Aceh tepatnya pada BPJN Aceh agar jalan lintas nasional di Aceh Tamiang ini dapat segera diperbaiki,” sebut Ketum GARANG.
Aksi protes sebagai bentuk rasa geram dan kecewa kami Melihat kondisi jalan sangat miris dan cukup banyak korban jatuh, aksi tadi berupa Tulisan di kertas karton dan jalan belubang kami cat dengan pilox berwarna putih untuk memberikan tanda kepada pengendara jalan tersebut belubang dan berbahaya,” tutupnya.*
Reporter : Syahru