

ACEH TAMIANG, ACEH | radartribuana.com – Sebanyak 40-an para Wali Siswa tiba-tiba hadir ke sekolah SDN 1 Percontohan Karang Baru di Desa Tanjung Karang, kecamatan setempat, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin, 03 Maret 2025.
Kehadiran mereka adalah sebagai wujud empati terhadap sekolah tempat anak-anak mereka menimba ilmu dan belajar untuk menjadi generasi penerus bangsa dan agama di masa depan.
Kepada awak media hadir di SDN 1 Percontohan Karang Baru, para Wali Siswa menyampaikan rasa prihatin dan kecewa atas pemberitaan miring menimpa sekolah tempat anak-anak mereka mengecap pendidikan dengan kualitas unggul dan berbagai terobosan tambahan dari inovasi pihak sekolah untuk pengembangan dan penguatan fondasi moral, mental, serta pengetahuan anak.

Para Wali Siswa hadir memberikan support dan pernyataan demi keberlangsungan program selama ini dilaksanakan sekolah untuk menciptakan peserta didik memiliki kemampuan yang unggul dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“Kami tidak pernah merasa keberatan dengan program di gagas oleh pihak Komite Sekolah SDN 1 Percontohan Karang Baru ini untuk kepentingan pendidikan anak kami dan sumbangan yang diprogramkan itu jelas atas inisiatifnya kami Wali Murid, tidak ada paksaan sedikitpun,” ujar Rismalina mewakili para Wali Siswa lainnya.
Sambung Rismalina, akrab disapa Lina, salah seorang wali murid siswa kelas 1, “Anak saya sebelumnya sudah ada yang lulus di sekolah ini, kini adiknya kembali masuk di sekolah ini, saya malah sumbang Rp. 100.000, setiap bulannya, semua dikelola secara baik dan jelas pertanggungjawaban nya,” sebutnya.
Lina, mewakili para Wali Murid lainnya merasa sangat menyesalkan tudingan terhadap pihak Komite Sekolah dikatakan pungutan liar (Pungli), “Tidak ada yang namanya pungutan, melainkan sumbangan suka rela dari kami para Wali Siswa,” tegas Lina kepada awak media.
Wali Murid lainnya juga menyebutkan, sangat mengesankan dirinya terhadap anaknya alumni SDN 1 Percontohan Karang Baru saat berada di sekolah lanjutannya, “Pendidikan anak kami peroleh di sekolah SDN 1 Percontohan Karang Baru sangat melekat dan Akhlakul Qarimah tertanam dalam jiwa anak kami terbawa hingga ke sekolahnya sekarang,” ujar salah seorang Wali Siswa disapa Depy.
“Azam, anak kami hingga di pesantren tempatnya lanjutkan pendidikan masih menjadi percontohan apa yang dibawanya saat bersekolah di SDN 1 Percontohan Karang Baru, Alhamdulillah, berkat pendidikan tambahan oleh para guru dibiayai dengan honor dari sumbangan komite sekolah,” jelas Depy.
Ditanya awak media, apakah pihak Komite yang usulkan sumbangan ke Wali Siswa, para Wali Siswa serentak menjawab, “Kami para Wali Siswa menyepakati besaran nilai sumbangan, bukan pihak sekolah, setiap 2 (dua) bulan dibahas pelaporan dan pertanggungjawaban nya melalui rapat komite sekolah dan wali murid,” jawab mereka.
Ditanya lagi, apa ada sanksi bagi murid kalau tidak membayar uang tersebut, “Tidak ada sanksi apapun dari pihak sekolah terhadap anak kami jika menunggak atau belum membayar,” jawab para wali siswa lagi.
Para Wali Siswa SDN 1 Percontohan Karang Baru sangat berharap program yang sedang berjalan itu agar tidak terhenti dan harapan mereka semua kembali normal dan para manajemen sekolah fokus kembali dengan tugas nya mendidik anak-anak dipercayakan para orang tua bersekolah di SDN 1 Percontohan Karang Baru tersebut.*
Reporter : Syahru